pembekuan darah

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=--bZUeb83uU#action=share

Jumat, 13 September 2013

Sistem Konduksi jantung

SISTEM KONDUKSI/HANTARAN (listrik jantung) yang berperan dalam pencatatan pada EKG, yang terdiri dari :antung mempunyai keistimewaan dibandingkan organ – organ lain dalam aktivitasnya, hal ini disebabkan karena didalam otot jantung terdapat pacemaker (gardu listrik) sehingga jantung mempunyai 4 sifat istimewa, yaitu :

a.    Automaticity.
Sifat spontanitas jantung yang dapat berdenyut secara teratur (Rhytm) dan independent tanpa harus menunggu komando dari otak, dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut hal ini dikarenakan sel-sel pacemaker alami yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur.
b.    Excitability.
Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan hemostastis.
c.    Conductivity.
Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik secara normal dimulai dari SA node à AV node à Bundle of his (berkas his) à Furkinje fiber (serabut purkinje) yang selanjutnya akan diteruskan ke sel-sel otot jantung sehingga menimbulkan kontraktilitas jantung.
d.   Contractility.
Secara fisiologis mampu merespon impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan berkontraksi dan berelaksasi.
Kinerja jantung sangat dipengaruhi oleh :
 1. SA Node ( Sino-Atrial Node ) Terletak dibatas atrium kanan (RA) dan vena cava superior (VCS).Sel-        sel  dalam SA Node ini bereaksi secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls (rangsangan listrik)            dengan frekuensi 60 – 100 kali permenit kemudian menjalar ke atrium, sehingga menyebabkan seluruh          atrium terangsang

 2. AV Node (Atrio-Ventricular Node) Terletak di septum internodal bagian sebelah kanan, diatas katup            trikuspid. Sel-sel dalam AV Node dapat juga mengeluar¬¨kan impuls dengan frekuensi lebih rendah dan        pada SA Node yaitu : 40 – 60 kali permenit. Oleh karena AV Node mengeluarkan impuls lebih rendah,        maka dikuasai oleh SA Node yang mempunyai impuls lebih tinggi. Bila SA Node rusak, maka impuls            akan dikeluarkan oleh AV Node.

 3. Berkas His Terletak di septum interventrikular dan bercabang 2, yaitu : 1. Cabang berkas kiri ( Left              Bundle Branch) 2. Cabang berkas kanan ( Right Bundle Branch ) Setelah melewati kedua cabang ini,            impuls akan diteruskan lagi ke cabang-cabang yang lebih kecil yaitu serabut purkinye.

 4. Serabut Purkinye Serabut purkinye ini akan mengadakan kontak dengan sel-sel ventrikel. Dari sel- sel          ventrikel  impuls dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh sel akan dirangsang. Di ventrikel juga      tersebar sel-sel pace maker (impuls) yang secara otomatis mengeluarkan impuls dengan frekuensi 20 –          40 kali    permenit. Potensial Aksi Aktivitas listrik jantung merupakan akibat dari perubahan permeabilitas      membrane sel, yang memungkinkan pergerakan ion-ion melalui membrane tersebut Di dalam otot jantung      terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik.


Berdasarkan sifat-sifat tersebut diatas, maka  secara spontan dan teratur jantung akan menghasilkan impuls-impuls yang disalurkan melalui sistem hantar untuk merangsang otot jantung dan bisa menimbulkan kontraksi otot. Perjalanan impuls dimulai dari  nodus SA --> nodus AV, sampai ke serabut Purkinje.

0 komentar:

Posting Komentar