This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

pembekuan darah

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=--bZUeb83uU#action=share

Sabtu, 14 September 2013

Cara kerja Jantung

Jantung kita adalah organ yang paling mengagumkan.Tanpa henti memompa oksigen dan nutrisi melaui darah  ke seluruh tubuh.Jantung kita berdetak 100 ribu kali per hari atau memompa sekitar 2000 galon per hari.  Ketika berdetak, jantung memompa darah melaui pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh. Pembuluh-  pembuluh ini sangat elastis dan bisa membawa darah ke setiap ujung organ tubuh kita. Darah sangat penting  karena berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi ke setiap jaringan tubuh, juga  membawa sisa-sisa seperti karbon dioksida keluar dari jaringan-jaringan tubuh
Ada tiga tipe pembuluh darah :
 • Pembuluh arteri : fungsinya mengangkut oksigen melalui darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, akan    semakin mengecil ketika darah melewati pembuluh menuju organ lainnya.
• Pembuluh kapiler : bentuknya kecil dan tipis, menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena. Lapisan    dindingnya yang tipis memudahkan untuk dilewati oleh oksigen, nutrisi, karbon dioksida serta bahan sisa        lainnya dari dan ke organ sel lainnya.
 • Pembuluh vena : fungsinya menyalurkan aliran darah yang berisi bahan sisa kembali ke jantung jantung          untuk dipecahkan dan dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh vena semakin membesar ketika mendekati              jantung. Bagian atas vena (superior) membawa darah dari tangan dan kepala menuju jantung, sedangkan        bagian bawah vena (inferior) membawa darah dari bagian perut dan kaki menuju jantung
.
Jantung kita terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, tersarung oleh tulang rusuk. Bagian luaranya terdiri dari otot-otot. Otot-otot tersebut saling berkontraksi dan memompa darah melulai pembuluh arteri. Bagian dalam terdiri dari 4 buah bilik. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang disebut septum. Bagian kanan dan kiri dibagi lagi menjadi 2 bilik atas yang disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle, yang memompa darah menuju arteri. Arteri dan verticle bekerja secara bersamaan,menyebabkan kontraksi dan relaksasi untuk memompa darah keluar dari jantung. Darah yang keluar dari bilik akan melewati sebuah katup. Terdapat 4 buah katup di dalam jantung. Yaitu mitral, tricuspid, aortic, dan pulmonic (sering juga disebut dengan pulmonary). Katup-katup ini berfungsi untuk mengatur jalannya aliran darah menuju ke arah yang benar. Tiap katup mempunyai penututup yang disebut leaflets atau cusps. Katup mitral mempunyai 2 buah leaflets , yang lainnya memiliki 3 buah leaflets. Bagian kanan dan kiri jantung bekerja secara bersamaan membuat suatu pola yang bersambung secara terus menerus yang membuat darah akan terus mengalir menuju jantung paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
Bagian kanan :
• Darah memasuki jantung melalui 2 bagian pembuluh vena inferior dan superior yang membawa oksigen          kosong dari tubuh menuju ke bagian kanan atrium.
• Ketika atrium berkontraksi,darah mengalir dari bagian kanan atrium menuju bagian kanan ventricle melalui      katup tricuspid.
• Ketika ventricle penuh,maka katup triscupid akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke          bagian atria ketika ventricle berkontraksi.
• Ketika ventricle berkontraksi,darah akan mengalir keluar melalui katup pulmonic menuju arteri dan paru-        paru yang mana pada bagian ini darah akan mendapatkan oksigen.
Bagian kiri :
• Bagian vena pulmonary akan mengosongkan darah yang telah mengandungoksigen dari paru-paru menuju      ke bagian kiri atrium
• Ketika atrium berkontraksi, darah akan mengalir menuju bagian venricle sebelah kiri melalui katup mitral.
• Ketika venricle penuh maka katup mitral akan tertutup untuk mencegah darah menggalir kembali ke atrium
   ketika ventricle berkontraksi.
• Ketika ventricle berkontraksi maka darah akan meninggalkan jantung melalui katup aortic menuju ke              seluruh tubuh

Anatomi jantung

Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.

Batas kanan jantung terdiri dari vena Cava Superior, Atrium Kanan. Batas kiri jantung terdiri dari arteri Pulmonalis, Auricle atrium kiri, Ventrikel kiri. Batas bawah jantung terdiri dari ventrikel kanan.
Ruangan jantung ada atrium dan ventrikel. Atrium ada 2 (kanan dan kiri) yang dipisahkan oleh septum intratrial. Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru. Vena cava superior dan Inferior membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung. Sinus koroner membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri. Atrium kiri di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru.
Ventrikel juga ada 2 (kanan dan kiri) dipisahkan oleh septum interventricular. Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meningalkan ventrikel kanan melalui truncus pulmonal dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru. Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.

Katup jantung terdiri dari katup tricuspid, bicuspid (mitral), semilunar aorta dan pulmonal. Katup tricuspid terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. Memiliki 3 daun katup (kuspis) jaringan ikat fibrosa irregular yang dilapisi endokardium. Bagian ujung daun katup yang mengerucut melekat paa korda tendinae, yang malekat pada Otot papilaris. Chorda tendinae mencegah pembalikan daun katup ke arah belakang menuju atrium. Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium kiri, daun katup tricuspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan. Jika tekanan darah dalam ventrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium kanan, daun katup akan menutup dan mencegah aliran balik ke dalam atrium kanan. Katup Mitral (bicuspid) terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini melekat pada Chorda tendinae (melekat pada trabekula) dan otot papilaris, fungsinya sama dengan fungsi katup tricuspid. Katup mitral normalnya berukuran 3,5 cm (diatasnya merupakan mitral stenosis). Sedangkan Katup Semilunar (aorta dan pulmonal) terletak di jalur keluar ventricular jantung sampai ke aorta dan truncus pulmonalis. Katup semilunar pulmonary terletak antara ventrikel kanan dan truncus pulmonal. Katup semilunar aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta

Sistem peredaran darah



Darah yang mengandung Co2 mengalir dari seluruh tubuh masuk ke dalam vena kava superior melalui atrium kanan,melui katup trikuspidalis masukke ventrikel kanan,kemudian mengalir,melalui arteri pulmonalis,menuju paru;paru ,terjadilah pertukaran co2 menjadi o2,kemudian darah yang mengadung o2,masuk melalui vena pulmonalis,ke atrium kiri melaui katub bikuspidalis,keventrikel kiri,kemudian darah dialirkan keseluruh  tubuh melaui aorta.

Jumat, 13 September 2013

Sistem Konduksi jantung

SISTEM KONDUKSI/HANTARAN (listrik jantung) yang berperan dalam pencatatan pada EKG, yang terdiri dari :antung mempunyai keistimewaan dibandingkan organ – organ lain dalam aktivitasnya, hal ini disebabkan karena didalam otot jantung terdapat pacemaker (gardu listrik) sehingga jantung mempunyai 4 sifat istimewa, yaitu :
a.    Automaticity.
Sifat spontanitas jantung yang dapat berdenyut secara teratur (Rhytm) dan independent tanpa harus menunggu komando dari otak, dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut hal ini dikarenakan sel-sel pacemaker alami yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur.
b.    Excitability.
Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan hemostastis.
c.    Conductivity.
Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik secara normal dimulai dari SA node à AV node à Bundle of his (berkas his) à Furkinje fiber (serabut purkinje) yang selanjutnya akan diteruskan ke sel-sel otot jantung sehingga menimbulkan kontraktilitas jantung.
d.   Contractility.
Secara fisiologis mampu merespon impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan berkontraksi dan berelaksasi.
Kinerja jantung sangat dipengaruhi oleh :
 1. SA Node ( Sino-Atrial Node ) Terletak dibatas atrium kanan (RA) dan vena cava superior (VCS).Sel-        sel  dalam SA Node ini bereaksi secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls (rangsangan listrik)            dengan frekuensi 60 – 100 kali permenit kemudian menjalar ke atrium, sehingga menyebabkan seluruh          atrium terangsang

 2. AV Node (Atrio-Ventricular Node) Terletak di septum internodal bagian sebelah kanan, diatas katup            trikuspid. Sel-sel dalam AV Node dapat juga mengeluar¬¨kan impuls dengan frekuensi lebih rendah dan        pada SA Node yaitu : 40 – 60 kali permenit. Oleh karena AV Node mengeluarkan impuls lebih rendah,        maka dikuasai oleh SA Node yang mempunyai impuls lebih tinggi. Bila SA Node rusak, maka impuls            akan dikeluarkan oleh AV Node.

 3. Berkas His Terletak di septum interventrikular dan bercabang 2, yaitu : 1. Cabang berkas kiri ( Left              Bundle Branch) 2. Cabang berkas kanan ( Right Bundle Branch ) Setelah melewati kedua cabang ini,            impuls akan diteruskan lagi ke cabang-cabang yang lebih kecil yaitu serabut purkinye.

 4. Serabut Purkinye Serabut purkinye ini akan mengadakan kontak dengan sel-sel ventrikel. Dari sel- sel          ventrikel  impuls dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh sel akan dirangsang. Di ventrikel juga      tersebar sel-sel pace maker (impuls) yang secara otomatis mengeluarkan impuls dengan frekuensi 20 –          40 kali    permenit. Potensial Aksi Aktivitas listrik jantung merupakan akibat dari perubahan permeabilitas      membrane sel, yang memungkinkan pergerakan ion-ion melalui membrane tersebut Di dalam otot jantung      terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik.


Berdasarkan sifat-sifat tersebut diatas, maka  secara spontan dan teratur jantung akan menghasilkan impuls-impuls yang disalurkan melalui sistem hantar untuk merangsang otot jantung dan bisa menimbulkan kontraksi otot. Perjalanan impuls dimulai dari  nodus SA --> nodus AV, sampai ke serabut Purkinje.

Kamis, 12 September 2013

Proses pembekuan darah

Trombin adalah protein lain yang membantu pembekuan darah. Zat ini dihasilkan hanya di tempat yang terluka, dan dalam jumlah yang tidak boleh lebih atau kurang dari keperluan. Selain itu, produksi trombin harus dimulai dan berakhir tepat pada saat yang diperlukan. Dalam tubuh terdapat lebih dari dua puluh zat kimia yang disebut enzim yang berperan dalam pembentukan trombin. Enzim ini dapat merangsang ataupun bekerja sebaliknya, yakni menghambat pembentukan trombin. Proses ini terjadi melalui pengawasan yang cukup ketat sehingga trombin hanya terbentuk saat benar-benar terjadi luka pada jaringan tubuh. Segera setelah enzim-enzim pembantu proses pembekuan darah tersebut mencapai jumlah yang cukup, kumpulan protein yang disebut fibrinogen terbentuk. Dalam waktu singkat, terbentuklah benang-benang yang saling bertautan, saling beranyaman dan membentuk jaring pada tempat keluarnya darah. Sementara itu, trombosit atau keping-keping darah yang sedang berpatroli tanpa henti, terperangkap dalam jaring dan mengumpul di tempat yang sama. Apa yang disebut dengan gumpalan darah beku adalah penyumbat luka yang terbentuk akibat berkumpulnya keping darah yang terperangkap ini. Ketika luka telah sembuh sama sekali, gumpalan tersebut akan hilang.
Jika terjadi luka -> trombosit akan mengeluarkan enzim trombokinase atau tromboplastin( yang terdapat pada trombosit ) yang akan memacu perubahan protombin menjadi trombin lalu trombin mengubah menjadi fibrinogen -> menjadi fibrin (benang fibrin) benang fibrin tersebut yang akan membuat sel darah merah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku